mathematicscience

mathematicscience

Senin, 28 Oktober 2013

Media Pembelajaran

MEDIA GRAFIS

1. Pengertian
Kata media berasal dari bahasa latin medium yang berarti perantara atau pengantar. Media adalah saluran komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari sumber pesan kepada penerima pesan (Blake dan Horalsen).
Media grafis adalah suatu penyajian secara visual yang menggunakan titik-titik, garis-garis, gambar-gambar, tulisan-tulisan, atau simbul visual yang lain dengan maksud untuk mengihtisarkan, menggambarkan, dan merangkum suatu ide, data atau kejadian.
Pengertian yang sama juga dikemukakan oleh Nana Sudjana bahwa grafis adalah media pembelajaran yang terdiri atas lambang-lambang, titik-titik, dan simbol serta garis-garis yang menghubungkan variabel yang satu dengan yang lainnya.
2. Fungsi
Fungsi umum : menyalurkan pesan dari sumber ke penerima pesan
Fungsi khusus :
- Memperjelas ide
- Menarik perhatian
- Mengilustrasikan atau menghiasi fakta
Fungsi media grafis menurut Derek Rowtrie :
a. Pemilikan motivasi pada peserta didik
b. Pengenalan pelajaran lebih cepat
c. Penyediaan rangsangan akan pelajaran baru
d. Keaktifan respon dari peserta didik
e. Memberikan umpan balik yang sifatnya cepat
f. Meningkatkan penguasaan praktis

3. Unsur-unsur
a. Titik
Titik adalah suatu bentuk kecil yang tidak mempunyai dimensi. Raut titik yang paling umum adalah bundaran sederhana, mampat, tak bersudut dan tanpa arah.
b. Garis
Garis adalah suatu hasil goresan nyata dan batas limit suatu benda, ruang, rangkaian masa  dan warna. Ciri khas garis adalah terdapatnya arah serta dimensi memanjang. Garis dapat tampil dalam bentuk lurus, lengkung, gelombang, zigzag, dan lainnya.
c. Bidang
Bidang adalah suatu bentuk pipih tanpa ketebalan, mempunyai dimensi pajang, lebar dan luas,  mempunyai kedudukan, arah dan dibatasi oleh garis. Bidang merupakan unsur visual yang berdimensi panjang dan lebar. Ditinjau dari bentuknya, bidang bisa dikelompokkan menjadi dua, yaitu bidang geometri/beraturan dan bidang non geometri alias tidak beraturan.
d. Bentuk
Bidang merupakan unsur visual yang berdimensi panjang dan lebar. Ditinjau dari bentuknya, bidang bisa dikelompokkan menjadi dua, yaitu bidang geometri/beraturan dan bidang non geometri alias tidak beraturan. Bidang bisa dihadirkan dengan menyusun titik maupun garis dalam kepadatan tertentu, dan dapat pula dihadirkan dengan mempertemukan potongan hasil goresan satu garis atau lebih.
e. Ruang
Ruang dapat dihadirkan dengan adanya bidang. Pembagian bidang atau jarak antara objek berunsur titik, garis, bidang, dan warna. Ruang lebih mengarah pada perwujudan tiga dimensi sehingga ruang dapat dibagi dua, yaitu ruang nyata dan semu. Keberadaan ruang sebagai salah satu unsur visual sebenarnya tidak dapat diraba tetapi dapat dimengerti.
f. Warna
Warna sebagai unsur visual yang berkaitan dengan bahan yang mendukung keberadaannya ditentukan oleh jenis pigmennya. Kesan yang diterima oleh mata ditentukan oleh cahaya. Permasalahan mendasar dari warna di antaranya adalah Hue (spektrum warna), Saturation (nilai kepekatan), dan Lightness (nilai cahaya dari gelap ke terang). Ketiga unsur tersebut memiliki nilai 0 hingga 100. Hal yang paling menentukan adalah Lightness.
g. Tekstur
Tekstur adalah nilai raba dari suatu permukaan. Secara fisik, tekstur dibagi menjadi tekstur kasar dan halus, dengan kesan pantul mengkilat dan kusam. Ditinjau dari efek tampilannya, tekstur digolongkan menjadi tekstur nyata dan semu. Disebut tekstur nyata bila ada kesamaan antara hasil raba dan penglihatan. Misalnya, bila suatu permukaan terlihat kasar dan ketika diraba juga terasa kasar.
4. Macam-Macam
a. Bagan
Bagan merupakan penyajian ide-ide atau konsep-konsep secara visual yang sulit bila hanya disampaikan secara tertulis atau lisan. Didefinisikan sebagai kombinasi antara media grafis dan gambar foto yang dirancang untuk mengvisualisasikan secara logis dan teratur mengenai fakta, pokok, atau gagasan. Fungsi bagan adalah menguatkan hubungan perbandingan, jumlah relatif, perkembangan, proses pengklasifikasian dan organisasi.
b. Papan Tulis
Papan tulis adalah peralatan yang sangat diperlukan dalam tiap sekolah. Hal ini karena papan tulis menjadi fasilitas yang mutlak untuk menyampaikan pesan secara visual, tetapi tidak dapat menampilkan suara atau gerak.
c. Diagram
Diagram merupakan gambaran atau sketsa dan bagian suatu benda yang menunjukkan langkah-langkah suatu proses kerja. Diagram menjelaskan hubungan antara data.


d. Gambar
Gambar merupakan media yang merupakan reproduksi bentuk asli dalam dua dimensi. Media ini dapat berupa foto atau lukisan. Gambar-gambar yang dipilih atau diadaptasi secara tepat dapat membantu siswa memahami dan mengingat isi informasi.
e. Peta dan Globe
Peta adalah suatu penyajian visual atas permukaan bumi, sedangkan globe adalah model dari bumi atau sebagian bumi tiruan dalam bentuk yang kecil. Kedua ini adalah alat yang digunakan untuk pembelajaran ilmu bumi.
f. Poster
Poster merupakan perpaduan antara gambar dan tulisan untuk menyampaikan informasi, saran, seruan, peringatan, atau ide-ide lain.
g. Kartun dan Karikatur
Kartun dan karikatur adalah gambaran tentang seseorang, suatu buah pikiran atau keadaan dapat dituangkan dalam bentuk lukisan yang lucu.
h. Transparansi OHP
Transparansi OHP adalah suatu karya grafis yang dibuat di atas sehelai plastik yang tembus pandang kemudian diproyeksikan ke sehelai layar dengan proyektor OHP.
5. Kelebihan dan Kelemahan
Kelebihan:
1. Dapat menerjemahkan ide-ide yang abstrak ke dalam bentuk-bentuk yang nyata.
2. Mudah dijumpai dimana-mana (buku, majalah, surat, kalender)
3. Mempermudah dan mempercepat pemahaman siswa
4. Dapat digunakan disemua jenjang pendidikan
5. Menghemat waktu dan tenaga
6. Harganya relatif murah dibanding media lainnya
7. Dapat memperjelas suatu masalah

Kekurangan :
1. Penyajian pesan hanya berupa visual
2. Kadang-kadang ukurannya kecil
3. Tidak dapat memperlihatkan suatu pola gerakan secara utuh



DAFTAR PUSTAKA
Wita Arthalia. (2011, 11 Oktober). Perkembangan Media Grafis di Berbagai Media. Diperoleh 12 September 2013, dari http://thaajah.blogspot.com/2011/10/perkembangan-desain-grafis-di-berbagai.html

I Wayan Satyasa. (2007, 10 Januari). Landasan Konseptual Media Pembelajaran. Diperoleh 13 September 2013, dari http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_SEKOLAH /194704171973032- MULIATI_PURWASASMITA/MEDIA_PEMBELAJARAN.pdf

Safei. (2007, Juni). Penggunaan Media Grafis dalam Proses Pembelajaran. Diperoleh 13 September 2013, dari http://ejurnal.uin-alauddin.ac.id/artikel/09%20Penggunaan%20Media%20Grafis%20-%20Safei.pdf

Haryanto. (2007). Kajian Konspetual Media Pembelajaran. Diperoleh 13 September 2013, dari http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/131656343/KAJIAN%20KONSEPTUAL%20MEDIA%20PEMBELAJARAN.pdf